Tayan Hilir Mencari KAKWARAN Baru

Gerakan Pramuka Ranting Tayan Hilir selama ini sudah bisa dikatakan pasif di dalam kepramukaan khususnya di dalam ruang lingkup Cabang Sanggau, hal ini terjadi karena kosongnya perangkat-perangkat di dalam andalan ranting yang merupakan orang dewasa yang menjadi penggerak di dalam kepramukaan. Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi dalam beberapa tahun ini, belum ada perubahan serta perencanaan mengenai pergantian pengurus ranting melalui Musyawarah Ranting yang selalu gagal dilaksanakan dalam beberapa tahun ini.

Ketua Kwaran sebelumnya yaitu Kak Yuniardi yang hingga saat ini masih memegang kedudukan sebagai Ka Kwaran. Kekosongan yang dimaksud di atas mungkin disebabkan oleh karena Gerakan Pramuka Tayan Hilir hingga hari ini belum dapat menemkukan sosok figur yang diharapkan bisa membawa Gerakan pramuka tayan Hilir berkibar dan Berjaya kembali, dan masih akan tetap mencari sosok yang dianggap tepat.

Dari beberapa tokoh yang rekan-rekan Dewan Kerja Ranting temui dan meminta kesediaan untuk dapat mencalonkan diri sebagai calon Ketua Kwaran yang akan datang, beberapa calon tersebut agak kurang menyanggupi.

Jadfi sampai kapankah Gerakan Pramuka Tayan Hilir terus mencari sosok yang layak menjadi Ka Kwaran yang akan datang ? 

"Kak Dedek Januardi apakah kakak bersedia apabila kami dari DKR meminta kakak untuk menjadi Ka Kwaran yang akan datang ?" ( Maaf bukan untuk berkampanye )

Read more..

Pelatihan DKR

Dewan Kerja Ranting Tayan Hilir baru-baru ini ,tepatnya 9 Juli 2011 bertempat di gedung serbaguna Desa Kawat Kecamatan Tayan Hilir mengadakan latihan bersama, atau lebih tepatnya  ajang berbagi dan sharing antar anggota DKR, walaupun peserta yang hadir saat kegiatan hanya kurang lebih setengah dari anggota keseluruhan, yakni 12 orang tetapi kegiatan ini cukup antusias diikuti oleh kakak-kakak anggota DKR Tayan Hilir.

Kegiatan ini tepatnya di mulai pukul 9.30 pagi hingga pukul 11.30 siang, kemudian dilanjutkan istirahat siang hingga pukul 13.30. Kegiatan dimulai lagi pada pukul 13.30 hingga pukul 17.00.

Kegiatan pagi diisi oleh kak Natalius yang memimpin diskusi kelompok kecil yang ia bagi dalam 3 sesion, yakni sesion pendalaman mengenai Pramuka, Gerakan Pramuka, dan Kepramukaan, sesion kedua diisi dengan Prinsip Dasar Kepramukaan, dan sesion terakhir diisi dengan perbincangan mengenai metode-metode kepramukaan.

Sementara itu pada kegiatan sore, yakni setelah istirahat siang dipimpin oleh Kak Dedek yang membawa seluruh peserta dalam suasana yang penuh ceria, dan semangat dimana kegiatan sore ini, diisi dengan obrolan santai, permainan maupun teka-teki dari Kak Dedek, serta tak lupa Kak dedek Membawakan beberapa lagu  pramuka dengan suaranya yang khas sehingga menimbulkan suasana riuh di dalam ruangan kegiatan, dan tentunya nyanyian dari Kak Dedek diikuti oleh peserta.

Kegiatan serupa rencananya akan terus diadakan secara intensif, hal ini guna untuk meningkatkan kualitas serta menambah pengalaman serta pengetahuan anggota DKR seputar  Kepramukaan, dan juga untuk selalu menjaga kekompakan, dan suasana akrab antar sesama anggota DKR maupun dengan para andalan ranting, serta siapapun yang berkecimpung di dalam memajukan kepramukaan itu sendiri, ujar Kak Budi selaku ketua DKR.

Read more..